Puisi Cinta

Yang Aku Ingat
Yang aku ingat ketika bersamamu
Di taman waktu itu
Kau duduk disebuah bangku
Kuletakkan kepalaku dipangkuanmu


Yang aku ingat waktu itu
Kuucapkan janji kepadamu
Janji ketulusan cintaku
Kesetiaanku dan persiapanku
Bahwa
Aku siap hidup bersamamu
Aku siap mati dalam pelukanmu

Sekarang semuanya telah berlalu
Janji-janji itu telah berlalu
kini, cintamu bukan untukku
belaianmu kau lalukan dariku

By. Agusman Hura


Seribu Kupu-kupu
Seribu kupu kupu
menghambur dari tubuhmu
menjelma matahari
waktu lalu nama nama
yang terbit dari udara
menjatuhka dirinya, lihatlah!
Nasib begitu licin
dan hyujan yang tak reda
menghampus bekas rem
di jalan jalan luka
kau lihat tandanya?
seribu pasang mata kupu kupu murka
memercikan api, memercikan puisi
dan Tuhan yang tak mati
tak akan sanggup sesunyi ini
sesunyi metafora seribu kupu kupu
yang tiba tiba meledakkan diri

Edy Firmansyah - Story

<!-- Begin: //adsensecamp.com/ -->
<script src="//adsensecamp.com/show/?id=bZoo57y1wdE%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=41ESftOOhXg%3D&type=9&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript">
</script>
<!-- End: //adsensecamp.com/ -->